Man
in The Middle Attack atau MITM attack
adalah serangan dimana attacker berada di tengah bebas mendengarkan dan
mengubah percakapan antara dua pihak. Serangan Man in The Middle merupakan
suatu tipe serangan yang memanfaatkan kelemahan Internet Protocol.
Serangan
Man-In-The-Middle sering
disingkat MITM di kriptografi dan keamanan komputer adalah bentuk aktif menguping di mana penyerang membuat koneksi independen dengan korban dan pesan relay antara mereka, membuat mereka
percaya bahwa mereka berbicara langsung satu sama lain melalui koneksi pribadi,
padahal sebenarnya seluruh percakapan dikendalikan oleh penyerang. Penyerang
harus mampu mencegat semua pesan terjadi antara kedua korban dan menyuntikkan
yang baru, yang langsung dalam banyak keadaan (misalnya, seorang penyerang
dalam jangkauan penerimaan terenkripsi Wi-Fi jalur akses nirkabel , dapat menyisipkan dirinya sebagai seorang
Man-In-The-Middle.
Konsep
dasar serangan ini secara umum adalah penyerang berada ditengah – tengah atau
diantara dua komputer yang sedang berkomunikasi, sehingga secara teknis
memungkinkan penyerang untuk melihat, mengubah dan mengontrol data yang dikirim
antar dua komputer tersebut, mesin penyerang secara fisik tidak harus terletak
diantara dua computer, namun rute paket yang dikirimkan atau ditujukan kepada host lain harus melalui mesin penyerang
Berikut
adalah contoh ilustrasi Man in the middle :
PC
A adalah client sedangkan PC B adalah server, maka penyerang (PC C) harus
menjadi “Legitimate Server” bagi “Real Client” (PC A) dan juga sebagai “Legitimate Client” bagi “Real Server” (PC B). Pada aktivitas
normal PC A dan PC B dapat mengirimkan data tanpa harus melewati PC C. Namun
pada aktivitas yang tidak normal data yang dikirim PC A untuk PC B harus
melewati PC C terlebih dahulu. PC A menganggap data yang diterima adalah
berasal dari PC B, begitu juga sebaliknya pada PC B. Serangan ini mengakibatkan
keaslian dan kerahasiaan data tidak terjamin.
Ada
berbagai kegiatan atau istilah kejahatan dunia maya yang termasuk dalam
kegiatan Man in the middle, antara lain adalah :
1. Sniffer
Sniffer yang juga dikenal sebagai Network
Analyzers atau Ethernet Sniffer ialah sebuah aplikasi yang dapat melihat
lalu lintas data pada jaringan
komputer. Dikarenakan data
mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini menangkap tiap-tiap
paket dan kadang-kadang menguraikan isi dari RFC (Request for Comments) atau
spesifikasi yang lain. Berdasarkan pada struktur jaringan (seperti hub atau switch), salah satu pihak dapat menyadap
keseluruhan atau salah satu dari pembagian lalu lintas dari salah satu mesin di
jaringan. Perangkat pengendali jaringan dapat pula diatur oleh aplikasi
penyadap untuk bekerja dalam mode campur-aduk (promiscuous mode) untuk "mendengarkan" semuanya
(umumnya pada jaringan kabel).
2. Spoofing
Spoofing adalah situasi di mana
seaeorang berhasil menyamar sebagai user dengan memalsukan data dan dengan demikian
mendapatkan keuntungan tidak sah.
3. Interception
Merupakan ancaman terhadap secrecy dimana orang yang tidak berhak
namun berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem komputer.
4. Modification
Merupakan
ancaman terhadap integrity dimana orang yang tidak berhak dapat mengakses
maupun merubah suatu informasi.
5. Fabrication
Menambahkan
objek atau informasi palsu pada informasi yang asli.sehingga data atau
informasi berubah.
Man in The Middle Attack